Saturday, May 5, 2007

Pemain PErsiba dari Divisi 1

Pendukung PERSIBA harus menerima kenyataan bahwa para pemain Persiba musim ini banyak yang berasal dari divisi 1. Dana yang besar musim ini ternyata hanya habis untuk pemain yang kelasnya dibawah rata-rata, untung saja di paruh musim PERSIBA bisa bercokol di peringkat 4 jika tidak pasti managemen PERSIBA menuai protes dan kritik dari pendukungnya.
Mau tahu siapa saja yang dari divisi 1 ?
lihat berita di kaltimpost berikut ini :
http://www.kaltimpost.net/berita/index.asp?Berita=Olahraga&id=209823
Seperti dugaan penulis, Eliyu yang menjadi pemain sentral PERSIBA musim ini ternyata juga berasal dari PERSEKABA badung bali DIVISI 1.
Permainan Eliyu boleh dibilang dibawah Lorenzo Cabanas yang musim ini membawa PERSIB ke puncak klasemen wilayah barat.
Pemain Persiba yang dibeli dari divisi 1 PERSEKABA boleh dibilang tidak lebih baik dari squad persiba musim lalu. Julian Hontong masih sering kikuk dalam memberikan umpan bagi pemain depan PErsiba. Tusukannya disisi kanan kurang memberi ruang bagi pemain lainnya dalam memborbardir pertahanan musuh.
Selain Julian, kiper made wirawan boleh dibilang memiliki nilai B dengan beberapa aksinya menyelematkan gawang PERSIBA. Tetapi made jelas masih dibawah Sumardi yang kini bermain di deltras.
Selain dua nama diatas, praktis hanya muhamadan yang sering dipake butler..sisanya gak jelas juntrungannya...
Bagaimana ini ?

Tuesday, May 1, 2007

Keberuntungan lagi ?

Mau-tidak mau penulis belum dapat mengakui kehebatan personel PERSIBA ketika mampu mengalahkan PERSEGI BALI dengan hasil akhir 2-1. Ketika mendengar hasil pertandingan yang dimenangkan oleh PERSIBA, penulis sangat bergembira dan mengacungkan jempol bagi para pemain PERSIBA dan manajemen PERSIBA.
TEtapi setelah membaca beberapa berita terakhir mengenai pertandingan tersebut maka diperoleh fakta sebagai berikut :
1. PErsiba bermain lebih jelek daripada waktu melawan PERSEBAYA.
2. Pemain Persegi belum gajian, jadi semangat mereka jeblok.
bahkan hal tersebut diakui oleh website PErsiba sendiri :http://www.persibabalikpapan.com/index.php?option=com_content&task=view&id=144&Itemid=40
Jadi PR persiba masih banyak, kehilangan angka di kandang sendiri adalah bukti bahwa Permainan Persiba sebenarnya jauh dari harapan karena tamu mereka adalah team papan atas sementara kemenangan PErsiba di Persebaya dan PERSEGI hanyalah keberhasilan memanfaatkan kondisi team lawan yg sedang bermasalah.
Buktikan Persiba di paruh kedua, jangan hilang poin lagi di kandang..dan rebut poin dari team-team besar...
bravo PERSIBA

Friday, April 27, 2007

Keberuntungan atau Kehebatan ?

Kemenangan 3-0 Persiba atas Persebaya menjadi headline berita di beberapa koran nasional. Berita2 tersebut membuat bangga para penggemar Persiba apalagi berisi pujian atas permainan Persiba. SAyangnya menurut Penulis sebenarnya kemenangan Persiba lebih karena faktor keberuntungan belaka. Tiadanya pemain asing dikubu Persebaya tentunya jadi faktor utama kekalahan telak Persebaya. Persiba bermain dengan 3 pemain asingnya yang boleh dikata skillnya diatas rata-rata pemain lokal. Sehingga boleh dikata kemenangan kemarin adalah hal yang wajar diperoleh PErsiba, tetapi seandainya Persiba hanya memperoleh hasil seri maka itu adalah hal yang memalukan.
Kualitas pemain lokal Persebaya boleh dikata dibawah standar rata-rata pemain lokal yang ada saat ini diklub papan atas Indonesia. Jadi kemenangan Persiba ini wajib dibuktikan kala mereka melawat klub Persegi Bali. Jika Persiba kembali dapat menuai Poin, kami acungkan 4 jempol bagi para pemain Persiba.....

Wednesday, April 18, 2007

Team Divisi 1 binaan Koruptur berhasil menahan seri tim elite Persipura 2-2

Sungguh menarik sekali melihat perjuangan para pemain PERSIBA mencoba mengatasi PERSIPURA yang memiliki skill 1-2 tingkat diatas PERSIBA. PERSIBA harus ketinggalan 2-0 dibabak pertama karena kebuasan sang maestro BOAZ Salosa. Pertahanan PERSIBA yang biasanya diagungkan karena cukup kuat menahan serbuan musuh kali ini mendapatkan pelajaran yang berharga dari para pemain PERSIPURA. Kecepatan dan skill penguasaan bola yang diatas rata-rata membuat para pemain belakang PERSIBA tertinggal dalam perebutan bola.
Serangan PERSIBA di babak pertama terbilang monoton dan sepertinya under presure akan nama besar para pemain persipura. Boleh dibilang pemain tengah PERSIBA suka terlena mengawal pergerakkan pemain PERSIPURA yang begitu energik dalam menerobos lapangan PERSIBA yang musim ini diperkuat 15 pemain level divisi 1. Karena mentallah 2 gol harus bersarang di gawang persiba di babak pertama.
PErmainan dibabak kedua lebih terbuka dari pada babak pertama, PERSIBA melakukan beberapa pergeseran posisi dan perubahan taktik.
Dengan ditariknya rahman dan masuknya imam membuat permainan sedikit lebih menarik karena Imam lebih berani menerobos pertahanan PERSIPURA. Gol balasan persiba lahir karena tendangan Imam mengenai tangan pemain PERSIPURA, meskipun diprotes tetapi WASIT tetap kukuh pada pendiriannya. Andrian mengarahkan bola ke sisi kiri Jendri Pitoy untuk mengubah skor menjadi 1-2.
Persiba bermain lebih trengginas dan memaksakan diri untuk memperoleh kemenangan, akhirnya PERSIBA dapat menyamakan kedudukan lewat skill individu Musafri. Setelah mendapat umpan terobosan dari AndrianTrinidad musafri menahan bola lalu berputar untuk menendang bola . Jendri pitoy tidak kuasa menahan tendangan keras musafri, 2-2 .
Sebenarnya PERSIBA dapat memperoleh kemenangan jika saja golnya di menit ke 80an tidak dianulir oleh wasit. Musafri terlihat offside, tetapi penonton disisi lapangan yang sejajar dengan wasit bisa melihat bahwa musafri sejajar dengan Jack Komboy ketika menerima bola dari Trinidad.
Permainan mulai berlangsung tidak enak dilihat ketika pemain persipura mulai melakukan bermacam cara untuk mengulur waktu pertandingan.
PERSIBA akhirnya harus puas dengan skor 2-2.
Selamat untuk Para Koruptur..

Wednesday, April 4, 2007

PERSIBA- DELTRAS (1-0)

Dengan susah payah akhirnya Persiba dapat menggungguli Deltras 1-0.
Meskipun sepanjang babak kedua PErsiba menekan terus, gol yang diharapkan tak kunjung tiba. Permainan Pagi ini sudah lebih baik daripada kemarin sore, dengan ditariknya Abdul Aziz dan digantikan oleh Bento permainan Persiba menjadi lebih bertenaga. Imam Agustiar sudah bermain lebih tenang dan impresif sehingga di menit ke 75 memecah kebuntuan dengan mencetak goal dari luar kotak penalti memanfaatkan bola rebound hasil tendangan sudut.
Kubu persiba harus mengakui bahwa melepas Sumardi sebenarnya adalah kesalahan besar karena dibabak kedua ini sumardi bermain sangat luar biasa. Dimenit ke 70 Sumardi berhasil mementahkan eksekusi penalti Trinidad karena hansball pemain deltras menghalau bola hasil tendangan bebas. Tendangan ke arah kanan Sumardi berhasil di blok dengan baik oleh Sumardi.
Tak ayal pendukung tuan rumah terdiam melihat aksi sumardi.
Bravo Persiba.

Team Elite Lapangan Kampung

Pendukung Beruang Madu boleh bangga tapi juga bersedih hati dan malu karena pertandingan melawan Deltras Sidoarjo harus ditunda ke hari kamis pagi pukul 8.00 Wita. Permainan yang tidak bisa dibilang bagus karena tanpa didukung oleh musafri dan Jufri Samad membuat permainan persiba tidak cukup membahayakan Gawang Deltras.
Yah..pendukung terpaksa kecewa karena Abdul Aziz yg dipasang sebagai starter tampil sangat tidak optimal mungkin karena ini pengalaman pertama sebagai starter di liga Indonesia.Beberapa kesalahan elementer dalam penempatan posisi membuat Andrian Trinidad terpaksa berjibaku sendirian di daerah Deltras. Posisi Imam agustiar disisi kiri juga menjadi salah satu titik lemah serangan persiba. Skill yang baik dari Imam ternyata tidak ditunjang oleh pemahaman mengenai strategi pelatihserta tidak mampu menempatkan diri dalam posisi yang sesuai. Penonton terpaksa terus memberi perintah dari tepi lapangan supaya Imam bekerja keras sesuai posisinya.
Meskipun demikian setidaknya Sumardi harus bekerja keras untuk membuang bola minimal 4 kali karena aksi membahayakan dari para pemain Persiba.Tendangan bebas Robbie Gaspar berhasil ditip oleh Sumardi, begitu juga tendangan Eliyu yang mengarah ke sisi kanan Sumardi berhasil ditip dengan menjatuhkan badan. Sore tadi man of the match di kubuh deltras pastilah Sumardi. Kalo bukan Sumardi rasanya Persiba pasti sudah memetik minimal 1 gol.
Tapi sayang ketika babak pertama sisa 10 menit, hujan mulai mengguyur lapangan PERSIBA. Hujan terus berlanjut dengan deras selama hampir 45 menit. Tanpa ampurlapangan PerSIBA tergenang oleh air. Ketika hujan reda pukul 5:20 wasit dan inspektur lapangan masuk kelapangan memeriksa kondisi lapangan. Karena hampir 70 % tergenang air. Akhirnya kedua kesebelasan setuju untuk melanjutkan pertandingan hari kamis pukul 8 pagi.Kita wajib merasa malu karena stadion PErsiba bukan hanya tidak layak ditinjau dari sudut fasilitas serta ukuran stadionnya. Kondisi rumput dan penyerapan airnyapun menyedihkan... bayangkan setelah hujan reda.. got disamping kiri kanan lapangan penuh dengan air dan tidak bergerak sama sekali.Garis lapanganpun terendam oleh air dan mayoritas lapangan penuh dengan genangan air.
Wajar jika persiba wajib membangun stadion baru sesegera mungkin apalagi punya target untuk tetap bertahan di superliga.Hayo persiba.. babat deltras besok..minimal 1gol..
BRAVO PERSIBA.

Sunday, April 1, 2007

Persiba-PSIM (3-1 )

Persiba kembali mencatat sukses dengan berhasil membungkam PSIM. Hasil 3-1 merupakan hasil yang luar biasa bagus tanpa kehadiran Gaspar dan Ryan.
Bravo persiba.
Sayang saya tidak nonton sore ini.

Friday, March 30, 2007

Peter Butler baru tahu Sepak Bola Indonesia

Lewat tur Sulut akhirnya Peter Butler menyadari bahwa iklim Sepakbola Indonesia mengenal momok yang menakutkan bagi tim tamu yaitu pemain ke 14. Dengan kondisi perwasitan seperti sekarang konsep idealis Peter Butler tidak dapat diterapkan dengan baik oleh Pemain Persiba. Para pemain pasti khawatir akan mendapatkan perlakuan dari wasit yang akan merugikan Persiba.
Permainan Persiba yang bersih serta cantik tidaklah dapat mengalahkan sepak terjang musuh yang akan mengasari mereka apalagi didukung oleh wasit yang tidak peduli kepada permainan Fair Play.
Peter harus menyiapkan taktik ultra defensif , taktik memancing emosi lawan, taktik memperlama permainan, taktik membuang bola, dan taktik-taktik lainnya dengan tujuan membuat team lawan emosi sehingga mereka tidak dapat berkonsentrasi menyerang Persiba.
Lihat laga kandang Persiba semua tim tamu menerapkan strategi diatas..tapi Persiba terlalu manis dikandang musuh...
Hayoo.PErsiba..jadilah Beruang yang GAnas... jangan Jadi Beruang MANIS (bc MADU) yang dikasih madu uda keok..
Hayoo..bangkit...
REbut angka penuh dikandang...

Tuesday, March 27, 2007

Beruang Madu harus Menang lawan Persibom

Jika Persiba mau masuk ke 4 besar di wilayah timur Persiba wajib menang dalam laga tandang di Bolang Mongondouw. Melihat persaingan di wilayah Timur Persiba wajib merebut kemenangan di laga tandang melawan musuh-musuhnya karena saat ini dengan melihat diwebsite BLI http://www.bli-online.com/index.asp?P=357. timbul tren bahwa pemuncak klasemen saat ini memiliki rekor tandang yang bagus sekali rata2 diatas 33%. Persiba sendiri masih memiliki persentase sebesar 28%. Persiba wajib menang utk mengamankan posisinya di 4 besar. Jika tidak menang lawan Persibom, Persiba butuh tenaga yang ekstra lebih untuk mengamankan posisinya..
SEmoga menang yah !!!..

Friday, March 23, 2007

WAsit Bela Persmin , Pesanan PSSI ?

Ada satu hal yang sangat menarik terjadi melihat trend pertandingan PERSMIN dalam tur KALTIM mereka tahun 2007 ini. Pihak PKT telah melansir berita di website resminya mempertanyakan kinerja wasit yang dicurigai lebih mendukung PERSMIN dari pada klub kandang PKT.
http://pspkt.pupukkaltim.com/berita/berita.html?newsID=406
Menurut hemat saya hal itu tidak hanya terjadi pada lagi PKT-PERSMIN, tapi juga sangat kentara terlihat oleh wasit Yesayas Leihitu ketika memimpin PERSIBA vs PERSMIN yang berakhir dengan kekalaha PERSIBA 1-2. Menurut hemat kami PERSIBA tidak wajar menang karena bermain sangat jelek setelah memukau seluruh pendukungnya dalam derby kaltim dibontang.
Pemain Persiba sangat grogi dengan target harus menang di kandang , sehingga hal itu membuat pemain persiba sering salah oper dan salah posisi.
PErmainan Persmin sendiri tidak lebih baik dari PErsiba, mereka hanya sesekali mengancam gawang PERSIBA. Dua gol PERSMIN boleh dikata keberuntungan belaka.. gol pertama terjadi karena pemain belakang PERSIBA hanya bengong melihat aksi Pemain PERSMIN, Gol kedua tidak perlu terjadi jika muhamadan tidak membuat kesalahan ketika melapis pencetak gol PERSMIN. Dan jika EFFENDI lebih tenang bola tersebut sebenarnya dapat ditips olehnya.
KErusuhan di akhir pertandingan akumulasi dari jeleknya seluruh team bermain dan jeleknya kiper Effendi dalam menjaga gawang.
Sementara kinerja wasit yg lebih membela PERSMIN tidak teringat oleh para penonton. Tapi bagi penulis setidaknya 2-3 pemain PERSMIN harus diganjar kartu kuning krn memperlambat permainan tetapi wasit diam saja sehingga membuat Robbie GAspar marah-marah dengan perilaku wasit.
PEnalti seharusnya dari Babak PErtama Wasit setidaknya harus memberi penalti karena 2-3 kali Musafri di kerjai di tengah kotak Penalti tetapi Wasit dan Asisten wasit membiarkan saja hal itu terjadi.
Asisten wasit juga bbrp kali tidak mengangkat bendera offside ketika mereka menusuk masuk daerah Persiba. Hal tersebut memicu penonton untuk melempar botol minuman ke asisten wasit....
Sepertinya memang ada PEsanan Khusus untuk PERSMIN !!!

Wasit bela tim tamu ada apa ini?

Menarik sekali membaca ulasan website resmi pkt mengenai kinerja wasit dalam pertandingan PKT-VS Persmin. http://pspkt.pupukkaltim.com/berita/berita.html?newsID=406
Saya sendiri akan mengulas mengenai kinerja wasit pada pertandingan Persiba VS Persmin pada hari minggu tgl 18 Maret 2007. Tapi bagi anda yg malas baca berita di website resmi PKT. silahkan baca copian dibawah.
Kamis, 22 - Maret - 2007, 06:37:36
Sumber: JakaPertandingan PS Bontang PKT melawan Persmin, Rabu kemarin, 21 Maret 2007, sunguh sangat "mencemaskan". Bukan cemas melihat penampilan PKT, namun cemas melihat bagaimana wasit Subandi dan kru pengadil yang lain memimpin.Sungguh merupakan anomali (keanehan), PKT yang bertindak sebagai tuan rumah, namun PKT justru yang sering "dikerjai", banyak dirugikan. Selain "obral" kartu kuning yang tidak seharusnya, PKT mendapat empat kartu untuk Camara, Seton, Wawan dan Fauzi, Subandi juga terlalu sering, bukan hanya sekali dua kali, memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti PKT, meski tidak ada pelanggaran oleh pemain PKT, namun sering karena pemain Persmin terjatuh akibat kalah dalam perebutan bola.Saat baru unggul 1 gol, pendukung PKT sudah cemas bakalan terkena penalti, atau tendangan bebas di luar kotak penalti. Beruntung "skenario" Subandi tidak berjalan mulus, seluruh "hadiah" yang dia berikan kepada Persmin tidak ada yang berhasil mengancam gawang PKT.Terbersit dalam benak para penonton yang mendukung PKT, sebagai tuan rumah saja PKT "dikerjai" habis-habisan, bagaimana sebagai tim tamu? Namun ada hikmahnya juga kepemimpinan Subandi semalam, paling tidak dia "membantu" para pendukung PKT bisa memahami kalau offisial PKT mengeluhkan kepemimpinan wasit saat tandang.
Berikut daftar "dosa" wasit dan asistennya :
1. Memberi kartu kuning kepada Fauzi yang melempar bola ke lawan akibat kesal Persmin mengulur-ulur waktu
2. Memberi kartu kuning kepada Wawan yang terjatuh di kotak penalti Persmin akibat didorong dari belakang, wasit menuduh wawan diving
3. Memberi kartu kuning kepada Seton dan Camara meskipun pelanggaran yang dilakukan sangat ringan
4. Tidak memberi peringatan apalagi kartu kuning kepada para pemain Persmin yang terlihat sekali membuang-buang waktu, meskipun baru awal permainan
5. Terlalu sering memberi tendangan bebas di luar kotak penalti meskipun tidak ada pelanggaran, hanya karena pemain Persmin terjatuh
6. Asisten Wasit sempat mengangkat bendera off side saat Seton mencetak gol pertama, meski gol tersebut "sangat bersih". Beruntung Subandi masih mempunyai "akal sehat" sehingga dia tetap mensahkan gol tersebut

PErsiba-persiter (1-0)

Kemenangan persiba atas tim kuat persiter akhirnya harus ditentukan lewat titik penalti. Andrian Trinidad harus dihadang ketika mau mengambil umpan terobosan dari pemain tengah persiba. Meskipun para pemain persiter memprotes keras wasit tetap bersikukuh pada keputusannya untuk memberi penalti bagi persiba. Seharusnya wasit juga memberi penalti kepada persiba 5 menit sebelumnya karena pemain belakang persiter yang berusaha membuang bola justru mengenai tangan dan bola keluar lapangan pertandingan. Wasit yang terhalang oleh penglihatannya ragu menunjuk titik putih malahan memberi sepak pojok. Hal ini justru menimbulkan protes persiba karena hakim garis mengisyaratkan bahwa telah terjadi handsball. Sepak pojok tersebut hampir saja membuahkan gol bagi persiba tetapi kiper persiter berhasil membuang bola hasil sundulan ryan ke tiang jauh.
Permainan persiba sendiri sudah kembali ke kondisi normal. Tetapi sayangnya tidak ada pemain yang kreatif yang sanggup menginspirasi untuk menJebol gawang persiter.
Persiter sendiri bermain dengan sabar serta tidak terpancing untuk menyerang gawang persiba. Meskipun demikian mereka sanggup mengancam gawang persiba beberapa kali. Dengan made dibawah mistar gawang membuat lini pertahanan persiba dapat lebih tenang menghalau serangan persiter. Kali ini Peter Butler bersikap realistis setelah unggul 1 gol, persiba tidak ngotot menambah gol tapi memasukkan Ronald pangkali untuk memperkuat lini pertahanan.

Tujuan Blog Persiba Balikpapan

Blog ini saya buat..menyusul dihapusnya beberapa comment dari penggemar persiba di situs resmi persibabalikpapan.com. Dihapusnya comment tersebut membuktikan bahwa para pengurus serta management terkait tidak siap menerima kritikan dari para penggemar.
Banyak pihak gerah akan aktivitas persepakbolaan di tanah air. DAna APBD yg digunakan untuk mensupport klub-klub lokal ditenggarai merupakan sarana korupsi yang baru.
Persiba Balikpapan sangat-sangat mungkin menjadi ladang basah korupsi gaya baru di kota balikpapan. Dana tahun ini mencapai 18 milyar utk pembelian pemain-pemain baru. Tapi sayangnya kualitas pemain yang dibeli tidaklah seheboh dana yang dikeluarkan.
Kami pendukung persiba tidak menampik bahwa kami butuh hiburan, tetapi kami geram dan kesal jika dana tersebut hanya dipakai untuk membeli pemain kelas gurem. Kami menolak jika pajak yang diperas dari keringat kami dikorupsi sedemikian besar oleh para pengurus.
Dengan blog ini kami mengajak para pendukung sejati Persiba balikpapan bisa kirim koment dan artikel pendukung lainnya..
BRAVO PERSIBA BALIKPAPAN
PS: saya buat blog juga di http://persibabalikpapan.wordpress.com
tetapi krn disini punya kemampuan lebih maka saya akan memprioritaskan ngeblog disini
blog yg lain http://persibabalikpapan.blogspot.com bukanlah dicreate oleh saya...