Thursday, August 21, 2008

4 team Banua Etam

Dengan tampilnya PERSIBA di stadion SEGIRI segala kejelekan PERSIBA terlihat oleh saudara-saudara kita di Samarinda dan Tenggarong. Dengan status PERSIBA yang terusir dari kotanya maka mau tidak mau PERSIBA harus mengemis ke SAMARINDA untuk bisa bermain bola.
Banua Etam saat ini memiliki 2 team yang berlaga di SUPERLIGA dan 2 team di DIVISI UTAMA.
Pada saat tulisan ini dibuat nasib mereka berbeda. PERSISAM dan MITRA KUKAR sukses berada di Posisi 2 dan 4 klasemen sementara dengan nilai 7 sementara PERSIBA dan PKT berbeda satu tingkat di posisi 13 DAN 12 dengan point sama 9.
Ada banyak teman dari samarinda yang bertanya-tanya : ada apa dengan PERSIBA ? mereka bertanya mengapa kualitas PERSIBA sangat jelek dibandingkan dengan PERSISAM saat ini yang memiliki rekor memasukkan 14-4 (tertinggi di liga ESIA 1).. Mungkin jawaban saya yang paling masuk akal adalah PENGURUS dan PEMKOT tidak punya dana untuk membeli pemain, berbeda dengan PERSISAM dan MITRA KUKAR. jika hendak masuk SUPERLIGA mereka wajib membeli pemain jauh diatas rata2 divisi utama ..sehingga dapat masuk ke delapan besar yang menjadi awal pintu gerbang SUPER LIGA.
PEMKOT SAmarinda tentu tidak perlu pusing pada tahun ini untuk mendanai PERSISAM karena ada 3 stadion kelas SUPER liga disana. Sementara PERSIBA dan PEMKOT balikpapan, lagi pusing tujuh keliling kena puting beliung untuk membangun stadion baru sebesar 30 M, tanpa bantuan PEMPROV... ingat tanpa bantuan...
Wajar saja PERSIBA harus terengah2 karena pemain yang bisa dibelinya cuma kelas ayam sayur...
Tulisan ini bukan untuk membela pengurus, tetapi lebih kepada terapi kognitif ke jiwa penulis daripada harus marah2 dan kesal kepada PERSIBA. Ini juga bukan pembenaran pengurus , karena kualitas pemain yang rendah sangat mengesalkan hati penggemar PERSIBa.
yang menjadi pertanyaan penggemar PERSIBA mengapa para pemain bola Asal PERSIBA harus bermain diluar klub PERSIBA ? Jumadi Abdi, Ponaryo Astaman, Bima sakti, Yogi alfian, dll ?
kenapa harus beli pemain gak jelas ?
Yang paling bagus kepengeurusannya selama ini tentu saja Bontang PKT, selama bermusim-musim meskipun tidak pernah juara tapi PKT berhasil selalu eksis di kompetisi teratas di indonesia. PKT salah satu team dari sedikit team yang menggunakan dana swasta untuk membangun sepakbola yang cantik dan indah yang membuat penduduk bontang selalu mendapatkan tontonan sepakbola kelas 1 di Indonesia.
Mitra Kukar , stadionnya yang megah tidak dapat menutupi kosongnya pundi-pundi kas mereka setelah Bpk Syaukani harus nginap di hotel Prodeo.
Doa saya semoga PERSIBA dan PKT tetap eksis di SUPERLIGA dan PERSISAM serta MITRA KUKAR juga menyusul ke SUPER LIGa.. biar kita bisa tunjukkan kepada Indonesia bahwa BANUA ETAM akan jadi ladang pesepakbola nasional yang baru.

No comments: